Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk bisnis on-demand?

Memilih produk yang tepat untuk bisnis on-demand adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan usaha Anda. 

Cara memilih produk yang tepat untuk bisnis on-demand
Cara memilih produk yang tepat untuk bisnis on-demand

Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan yang dapat membantu Anda dalam proses pemilihan:

1. Identifikasi Target Pasar:

Memahami Audiens

  • Buat Persona Pelanggan: Gambarkan secara detail pelanggan ideal Anda. Pertimbangkan:
    • Usia
    • Jenis kelamin
    • Lokasi geografis
    • Pendidikan
    • Pekerjaan
    • Pendapatan
    • Gaya hidup
    • Minat dan hobi
    • Nilai-nilai
    • Perilaku online dan offline
  • Segmentasi Pasar: Bagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang relevan. Ini akan membantu Anda fokus pada upaya pemasaran yang lebih efektif.
  • Riset Kuantitatif:
    • Survei: Kumpulkan data dari sampel pelanggan potensial melalui kuesioner online atau offline.
    • Analisis data: Gunakan data yang diperoleh untuk mengidentifikasi pola dan tren.
  • Riset Kualitatif:
    • Wawancara mendalam: Lakukan wawancara dengan calon pelanggan untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka secara lebih mendalam.
    • Fokus grup: Kumpulkan sekelompok kecil orang untuk berdiskusi tentang produk atau layanan Anda.

Memahami Perilaku Pembeli

  • Perjalanan pelanggan: Petakan langkah-langkah yang dilakukan pelanggan sebelum membeli produk Anda.
  • Pengaruh sosial: Pelajari bagaimana teman, keluarga, dan influencer memengaruhi keputusan pembelian.
  • Perilaku online: Analisis bagaimana pelanggan mencari informasi dan membandingkan produk secara online.
  • Tren: Ikuti perkembangan tren terbaru di industri Anda.

2. Analisis Permintaan Pasar:

Mengidentifikasi Produk yang Tren

  • Google Trends: Gunakan alat ini untuk melihat kata kunci yang paling banyak dicari terkait dengan produk atau layanan Anda.
  • Platform media sosial: Pantau percakapan di media sosial untuk melihat apa yang sedang tren dan apa yang sedang dicari oleh konsumen.
  • Forum online: Bergabunglah dalam forum yang relevan dengan industri Anda untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang diinginkan oleh pelanggan.
  • Analisis pesaing: Lihat produk apa yang dijual oleh pesaing Anda dan bagaimana mereka memasarkannya.

Mengidentifikasi Celah di Pasar

  • Survei pelanggan: Tanyakan kepada pelanggan potensial apa yang mereka inginkan tetapi tidak dapat mereka temukan di pasaran.
  • Analisis data: Gunakan data yang diperoleh dari survei dan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi.
  • Brainstorming: Lakukan brainstorming dengan tim Anda untuk menghasilkan ide-ide produk baru yang inovatif.
  • Analisis SWOT: Lakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda.

Contoh Alat Analisis Tambahan:

  • SEMrush: Untuk analisis SEO dan persaingan.
  • Ahrefs: Untuk analisis backlink dan kata kunci.
  • Social Mention: Untuk memantau percakapan di media sosial.

3. Evaluasi Persaingan:

  • Identifikasi Kompetitor Utama:
    • Langsung: Perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang sangat mirip dengan Anda.
    • Tidak langsung: Perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang dapat dianggap sebagai alternatif.
  • Analisis Mendalam:
    • Portofolio Produk: Apa saja produk yang mereka tawarkan? Bagaimana kualitasnya?
    • Harga: Berapa harga produk mereka? Apakah ada diskon atau promosi?
    • Strategi Pemasaran: Saluran distribusi apa yang mereka gunakan? Bagaimana cara mereka mempromosikan produk?
    • Ulasan Pelanggan: Apa yang dikatakan pelanggan tentang produk dan layanan mereka? Apa kelebihan dan kekurangannya?
    • Keunggulan Kompetitif: Apa yang membuat mereka berbeda dari pesaing lain?
  • Analisis SWOT Kompetitor:
    • Strengths (Kekuatan): Apa saja kekuatan utama mereka?
    • Weaknesses (Kelemahan): Apa saja kelemahan mereka?
    • Opportunities (Peluang): Apa saja peluang yang dapat mereka manfaatkan?
    • Threats (Ancaman): Apa saja ancaman yang mereka hadapi?
  • Temukan Celah di Pasar:
    • Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi: Apakah ada kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi oleh pesaing?
    • Segmen Pasar yang Terabaikan: Apakah ada segmen pasar yang belum digarap secara maksimal oleh pesaing?
    • Peningkatan Produk: Bagaimana Anda dapat meningkatkan produk atau layanan yang sudah ada di pasaran?
    • Inovasi: Bisakah Anda menawarkan produk atau layanan yang benar-benar baru dan unik?
  • 4. Pertimbangkan Margin Keuntungan:

  • Hitung Biaya Produksi:
    • Biaya Bahan Baku: Berapa biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk?
    • Biaya Tenaga Kerja: Berapa biaya tenaga kerja yang diperlukan?
    • Biaya Overhead: Berapa biaya overhead yang terkait dengan produksi, seperti sewa, utilitas, dan biaya pemasaran?
  • Hitung Biaya Pengiriman:
    • Biaya Ongkos Kirim: Berapa biaya untuk mengirimkan produk ke pelanggan?
    • Biaya Pengemasan: Berapa biaya untuk mengemas produk?
  • Tentukan Harga Jual:
    • Analisis Harga Kompetitor: Berapa harga produk serupa di pasaran?
    • Persepsi Nilai Pelanggan: Berapa harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan untuk produk Anda?
    • Margin Keuntungan yang Diinginkan: Berapa besar keuntungan yang ingin Anda dapatkan dari setiap produk?
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Margin Keuntungan:
    • Volume Penjualan: Semakin besar volume penjualan, semakin rendah biaya produksi per unit.
    • Efisiensi Operasional: Semakin efisien proses produksi dan distribusi, semakin tinggi margin keuntungan.
    • Negosiasi dengan Supplier: Negosiasikan harga bahan baku yang lebih baik untuk menurunkan biaya produksi.
  • Analisis Break-Even Point:
    • Hitung berapa banyak produk yang harus dijual untuk menutupi semua biaya.
  • 5. Fokus pada Kualitas dan Keunikan:

  • Kualitas Produk:
    • Bahan Baku: Pilih bahan baku berkualitas tinggi yang tahan lama dan aman digunakan.
    • Proses Produksi: Pastikan proses produksi dilakukan dengan standar yang tinggi untuk menghasilkan produk yang konsisten dan bebas cacat.
    • Pengendalian Kualitas: Implementasikan sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
  • Keunikan Produk:
    • Fitur Tambahan: Tambahkan fitur-fitur unik yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.
    • Desain yang Menarik: Buat desain produk yang menarik dan berbeda dari produk lain di pasaran.
    • Personalisasi: Tawarkan opsi personalisasi untuk membuat produk terasa lebih eksklusif bagi pelanggan.
  • Nilai Tambah:
    • Garansi: Berikan garansi produk untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan.
    • Layanan Pelanggan: Tawarkan layanan pelanggan yang excellent untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
  • Solusi Masalah:
    • Identifikasi Masalah Pelanggan: Lakukan riset untuk mengidentifikasi masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan.
    • Kembangkan Solusi: Kembangkan produk yang dapat memberikan solusi atas masalah tersebut.
  • 6. Uji Pasar:

  • Tujuan Uji Pasar:
    • Menguji Penerimaan Pasar: Seberapa besar minat konsumen terhadap produk Anda?
    • Mendapatkan Umpan Balik: Apa saja yang perlu diperbaiki dari produk Anda?
    • Menguji Strategi Pemasaran: Apakah strategi pemasaran Anda efektif?
  • Metode Uji Pasar:
    • Pre-Order: Buka pre-order untuk produk Anda dan lihat berapa banyak orang yang tertarik untuk membelinya.
    • Edisi Terbatas: Luncurkan produk dalam edisi terbatas untuk menciptakan rasa eksklusivitas.
    • Sampel Gratis: Bagikan sampel gratis kepada calon pelanggan untuk mencoba produk Anda.
    • Fokus Grup: Kumpulkan sekelompok kecil orang untuk mencoba produk Anda dan memberikan umpan balik.
  • Mengumpulkan Umpan Balik:
    • Survei: Kirimkan survei kepada pelanggan yang telah mencoba produk Anda.
    • Ulasan: Analisis ulasan yang diberikan oleh pelanggan di media sosial atau platform e-commerce.
  • Menganalisis Hasil:
    • Identifikasi Area yang Perlu Ditingkatkan: Apa saja yang perlu diperbaiki berdasarkan umpan balik pelanggan?
    • Sesuaikan Strategi: Sesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk berdasarkan hasil uji pasar.
  • 7. Pertimbangkan Tingkat Permintaan Musiman:

  • Identifikasi Musim Puncak:
    • Analisis Data Historis: Pelajari data penjualan produk serupa di masa lalu untuk mengidentifikasi pola musiman.
    • Tren Pasar: Perhatikan tren pasar saat ini dan prediksi tren masa depan.
    • Acara Khusus: Identifikasi acara khusus yang dapat meningkatkan permintaan produk Anda, seperti hari raya, ulang tahun, atau musim liburan.
  • Perencanaan Produksi:
    • Persediaan: Atur persediaan produk agar mencukupi selama musim puncak.
    • Fleksibilitas Produksi: Pastikan mitra produksi Anda dapat meningkatkan kapasitas produksi jika diperlukan.
  • Promosi Musiman:
    • Kampanye Pemasaran: Buat kampanye pemasaran yang relevan dengan musim dan acara khusus.
    • Diskon dan Promosi: Tawarkan diskon atau promosi khusus untuk menarik pelanggan.
  • Manajemen Ekspektasi Pelanggan:
    • Komunikasi: Berikan informasi yang jelas kepada pelanggan tentang waktu pengiriman selama musim puncak.
    • Manajemen Pesanan: Gunakan sistem manajemen pesanan yang baik untuk menghindari keterlambatan pengiriman.
  • 8. Fasilitas Produksi dan Pengiriman:

  • Mitra Produksi yang Andal:
    • Kualitas: Pastikan mitra produksi Anda dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten.
    • Kapasitas: Pastikan mitra produksi Anda memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan Anda.
    • Keandalan: Pastikan mitra produksi Anda dapat mengirimkan produk tepat waktu.
  • Logistik dan Pengiriman:
    • Pilihan Pengiriman: Tawarkan berbagai pilihan pengiriman kepada pelanggan, seperti pengiriman standar, ekspres, atau gratis.
    • Pengemasan: Gunakan kemasan yang aman dan menarik untuk melindungi produk selama pengiriman.
    • Pelacakan Pesanan: Berikan fasilitas pelacakan pesanan kepada pelanggan.
  • Skalabilitas:
    • Perencanaan Jangka Panjang: Rencanakan pertumbuhan bisnis Anda dan pastikan fasilitas produksi dan pengiriman Anda dapat ditingkatkan.
  • Kemitraan dengan Perusahaan Logistik:
    • Negosiasi Tarif: Negosiasikan tarif pengiriman yang kompetitif.
    • Layanan Tambahan: Manfaatkan layanan tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan logistik, seperti asuransi pengiriman.
  • Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan lebih mampu memilih produk yang tepat untuk bisnis on-demand yang dapat sukses di pasar.