Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurikulum Merdeka PJOK: Integrasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dalam Pembelajaran

Kurikulum Merdeka PJOK: Integrasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dalam Pembelajaran

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia, dimana pembelajaran dirancang berdasarkan kebutuhan dan karakteristik murid. Dalam Kurikulum Merdeka, salah satu mata pelajaran yang mengalami perubahan adalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJOK).

PJOK memiliki kedudukan yang penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan fisik anak. Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan gerak, kebugaran jasmani, kesehatan fisik dan mental, serta nilai-nilai sportivitas dan kerja sama. Di dalam Kurikulum Merdeka, PJOK diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain, seperti Matematika, Sains, dan Bahasa Indonesia.

Dengan demikian, siswa dapat memahami bahwa kesehatan dan kebugaran fisik merupakan bagian penting dari kehidupan. Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pada pengembangan sikap dan nilai-nilai positif, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama.

cp atp kurikulum merdeka pjok

Kurikulum Merdeka PJOK merupakan kurikulum terbaru untuk pendidikan jasmani dan kesehatan di Indonesia.

  • Pembelajaran terintegrasi
  • Fokus pada keterampilan gerak
  • Mengembangkan kebugaran jasmani
  • Menanamkan nilai-nilai positif
  • Memahami kesehatan dan kebugaran
  • Menerapkan pola hidup sehat
  • Menghargai diri sendiri dan orang lain
  • Bersikap disiplin dan tanggung jawab
  • Bekerja sama dalam tim

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membentuk siswa yang sehat, bugar, dan memiliki karakter positif.

Pembelajaran terintegrasi

Dalam Kurikulum Merdeka PJOK, pembelajaran terintegrasi merupakan salah satu pendekatan utama. Artinya, PJOK tidak lagi diajarkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi diintegrasikan dengan mata pelajaran lain.

  • PJOK dan Matematika

    Dalam pembelajaran terintegrasi, PJOK dapat diintegrasikan dengan Matematika. Misalnya, siswa dapat menghitung jarak yang mereka tempuh saat berlari, atau menghitung waktu yang mereka perlukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas fisik.

  • PJOK dan Sains

    PJOK juga dapat diintegrasikan dengan Sains. Misalnya, siswa dapat mempelajari tentang sistem otot dan tulang saat mereka melakukan aktivitas fisik. Mereka juga dapat mempelajari tentang pentingnya gizi dan nutrisi untuk kesehatan dan kebugaran.

  • PJOK dan Bahasa Indonesia

    PJOK dapat diintegrasikan dengan Bahasa Indonesia melalui kegiatan seperti menulis laporan tentang aktivitas fisik yang mereka lakukan, atau membuat presentasi tentang pentingnya kesehatan dan kebugaran.

  • PJOK dan mata pelajaran lainnya

    PJOK juga dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lain seperti IPS, Seni Budaya, dan Bahasa Inggris. Misalnya, siswa dapat mempelajari tentang sejarah olahraga, membuat karya seni yang berhubungan dengan olahraga, atau membaca teks tentang olahraga dalam Bahasa Inggris.

Pembelajaran terintegrasi dalam Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek kesehatan dan kebugaran, serta untuk mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai positif yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Fokus pada keterampilan gerak

Dalam Kurikulum Merdeka PJOK, fokus diberikan pada pengembangan keterampilan gerak siswa. Keterampilan gerak adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas fisik.

  • Keterampilan gerak dasar

    Keterampilan gerak dasar meliputi keterampilan seperti berjalan, berlari, melompat, melempar, dan menangkap. Keterampilan gerak dasar ini merupakan dasar untuk pengembangan keterampilan gerak yang lebih kompleks.

  • Keterampilan gerak spesifik

    Keterampilan gerak spesifik adalah keterampilan yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik tertentu, seperti bermain sepak bola, basket, atau renang. Keterampilan gerak spesifik dapat dikembangkan melalui latihan dan pengulangan.

  • Keterampilan gerak ritmik

    Keterampilan gerak ritmik adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi antara gerakan tubuh dan musik. Keterampilan gerak ritmik dapat dikembangkan melalui kegiatan seperti menari, senam, dan bela diri.

  • Keterampilan gerak kognitif

    Keterampilan gerak kognitif adalah keterampilan yang melibatkan penggunaan pikiran untuk mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh. Keterampilan gerak kognitif dapat dikembangkan melalui kegiatan seperti bermain catur, permainan strategi, dan olahraga yang membutuhkan taktik dan strategi.

Fokus pada pengembangan keterampilan gerak dalam Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, serta untuk mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kontrol tubuh yang baik.

Mengembangkan kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Kebugaran jasmani terdiri dari lima komponen, yaitu:

  1. Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah untuk bekerja secara efisien dalam memasok oksigen dan nutrisi ke otot selama aktivitas fisik.
  2. Kekuatan otot, yaitu kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga saat melakukan aktivitas fisik.
  3. Daya tahan otot, yaitu kemampuan otot untuk melakukan kontraksi berulang-ulang tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.
  4. Kelincahan, yaitu kemampuan tubuh untuk mengubah posisi dan arah dengan cepat dan mudah.
  5. Keseimbangan, yaitu kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi tegak dan mencegah jatuh.

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani siswa melalui berbagai aktivitas fisik yang bervariasi dan menyenangkan. Aktivitas fisik yang dilakukan dalam Kurikulum Merdeka PJOK meliputi:

  • Aktivitas aerobik, seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.
  • Aktivitas penguatan otot, seperti push-up, sit-up, dan squat.
  • Aktivitas daya tahan otot, seperti berlari jarak jauh atau berenang jarak jauh.
  • Aktivitas kelincahan, seperti permainan bola dan olahraga yang membutuhkan perubahan arah yang cepat.
  • Aktivitas keseimbangan, seperti berdiri dengan satu kaki, berjalan di atas balok keseimbangan, dan yoga.

Melalui aktivitas fisik yang bervariasi dan menyenangkan, Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa mencapai tingkat kebugaran jasmani yang optimal, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan bugar.

Menanamkan nilai-nilai positif

Selain mengembangkan keterampilan gerak dan kebugaran jasmani, Kurikulum Merdeka PJOK juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada siswa. Nilai-nilai positif yang ditanamkan dalam Kurikulum Merdeka PJOK meliputi:

  • Sportivitas

    Sportivitas adalah nilai yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan rasa hormat dalam berolahraga. Siswa diajarkan untuk bersikap sportif saat berolahraga, baik saat menang maupun saat kalah.

  • Kerja sama

    Kerja sama adalah nilai yang menghargai pentingnya bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Siswa diajarkan untuk bekerja sama dalam berbagai aktivitas fisik, seperti bermain permainan bola atau melakukan proyek bersama.

  • Disiplin

    Disiplin adalah nilai yang mengajarkan siswa untuk mematuhi aturan dan menunjukkan perilaku yang tertib. Siswa diajarkan untuk disiplin dalam berolahraga, seperti datang tepat waktu, mengikuti instruksi pelatih, dan menjaga kebersihan lingkungan olahraga.

  • Tanggung jawab

    Tanggung jawab adalah nilai yang mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berolahraga, serta untuk bertanggung jawab atas peralatan dan fasilitas olahraga yang mereka gunakan.

Dengan menanamkan nilai-nilai positif pada siswa, Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya sehat dan bugar, tetapi juga memiliki karakter yang positif dan siap menghadapi tantangan hidup.

Memahami kesehatan dan kebugaran

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa memahami pentingnya kesehatan dan kebugaran, serta bagaimana cara mencapainya. Siswa diajarkan tentang berbagai aspek kesehatan dan kebugaran, seperti:

  • Komponen kesehatan dan kebugaran jasmani, seperti daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, daya tahan otot, kelincahan, dan keseimbangan.
  • Manfaat kesehatan dan kebugaran jasmani, seperti mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas hidup.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kebugaran jasmani, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.
  • Cara menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan cukup tidur.

Siswa juga diajarkan tentang pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan emosional, serta bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan emosional melalui aktivitas fisik dan gaya hidup sehat.

Dengan memahami pentingnya kesehatan dan kebugaran, serta bagaimana cara mencapainya, Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat, bugar, dan memiliki kualitas hidup yang baik.

Selain itu, Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya perilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, dan tidak menggunakan narkoba.

Menerapkan pola hidup sehat

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajarkan tentang pentingnya:

  • Pola makan sehat, yaitu pola makan yang seimbang dan mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  • Aktivitas fisik teratur, yaitu aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana dan berulang-ulang, seperti berolahraga, berjalan kaki, atau bersepeda.
  • Istirahat yang cukup, yaitu waktu tidur yang cukup untuk memungkinkan tubuh dan pikiran pulih dari aktivitas sehari-hari.
  • Kelola stres, yaitu kemampuan untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, melakukan relaksasi, atau berbicara dengan teman atau keluarga.

Siswa juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya perilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, dan tidak menggunakan narkoba.

Menghargai diri sendiri dan orang lain

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa menghargai diri sendiri dan orang lain. Siswa diajarkan tentang:

  • Harga diri, yaitu perasaan positif tentang diri sendiri, yang meliputi penerimaan diri, kepercayaan diri, dan rasa mampu.
  • Penghargaan terhadap orang lain, yaitu sikap menghormati dan menghargai orang lain, terlepas dari perbedaan ras, suku, agama, atau status sosial.
  • Empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
  • Toleransi, yaitu sikap menghargai dan menerima perbedaan pendapat, keyakinan, atau perilaku orang lain.

Siswa juga diajarkan tentang pentingnya kerja sama, komunikasi yang efektif, dan penyelesaian konflik secara damai.

Dengan menghargai diri sendiri dan orang lain, siswa dapat membangun hubungan yang positif dengan orang lain, serta menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan menghargai.

Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya perilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, dan tidak menggunakan narkoba.

Bersikap disiplin dan tanggung jawab

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa bersikap disiplin dan bertanggung jawab. Siswa diajarkan tentang:

  • Disiplin diri, yaitu kemampuan untuk mengendalikan diri dan berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
  • Tanggung jawab pribadi, yaitu kesadaran akan kewajiban dan tugas yang harus dilaksanakan.
  • Tanggung jawab sosial, yaitu kesadaran akan kewajiban dan tugas terhadap masyarakat dan lingkungan.
  • Etos kerja, yaitu sikap positif terhadap pekerjaan dan kesediaan untuk bekerja keras.

Siswa juga diajarkan tentang pentingnya menghargai waktu, menjaga kebersihan dan ketertiban, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Dengan bersikap disiplin dan bertanggung jawab, siswa dapat mengembangkan karakter yang kuat, serta mampu menghadapi tantangan dan mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya perilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, dan tidak menggunakan narkoba.

Bekerja sama dalam tim

Kurikulum Merdeka PJOK bertujuan untuk membantu siswa bekerja sama dalam tim. Siswa diajarkan tentang:

  • Pengertian kerja sama, yaitu kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Manfaat kerja sama, seperti dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efektif, serta dapat mempererat hubungan antar anggota tim.
  • Keterampilan kerja sama, seperti komunikasi yang efektif, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai perbedaan.
  • Strategi kerja sama, seperti pembagian tugas, koordinasi, dan penyelesaian konflik.

Siswa juga diajarkan tentang pentingnya kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam kerja sama tim.

Dengan bekerja sama dalam tim, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah. Siswa juga dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dengan orang lain yang memiliki latar belakang dan perspektif yang berbeda.

Kurikulum Merdeka PJOK juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya perilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, dan tidak menggunakan narkoba.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam Kurikulum Merdeka PJOK:

Pertanyaan 1: Apa itu RPP?
RPP adalah rencana pembelajaran yang disusun oleh guru untuk setiap pertemuan pembelajaran. RPP memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Pertanyaan 2: Apa tujuan RPP?
Tujuan RPP adalah untuk membantu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran secara sistematis dan efektif. RPP juga berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Pertanyaan 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP disusun berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

  • Berpusat pada siswa
  • Sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • Melibatkan berbagai metode pembelajaran
  • Menggunakan media pembelajaran yang tepat
  • Menilai hasil pembelajaran secara objektif

Pertanyaan 5: Bagaimana cara melaksanakan RPP?
RPP dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pendahuluan
  2. Inti
  3. Penutup

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menilai hasil pembelajaran?
Hasil pembelajaran dinilai berdasarkan indikator yang terdapat dalam tujuan pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, dan penilaian portofolio.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara merevisi RPP?
RPP perlu direvisi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan siswa. Revisi RPP dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran dan masukan dari siswa.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP dalam Kurikulum Merdeka PJOK. Semoga bermanfaat!

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik:

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik dalam Kurikulum Merdeka PJOK:

1. Pahami tujuan pembelajaran.

Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dan dapat diamati. Tujuan pembelajaran juga harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang terdapat dalam kurikulum.

2. Pilih metode pembelajaran yang tepat.

Pilihlah metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan situasi pembelajaran. Kurikulum Merdeka PJOK menekankan penggunaan metode pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Beberapa contoh metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam PJOK meliputi permainan, simulasi, diskusi, dan pemecahan masalah.

3. Gunakan media pembelajaran yang tepat.

Media pembelajaran dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan. Pilihlah media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan situasi pembelajaran. Beberapa contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam PJOK meliputi gambar, video, audio, dan alat peraga.

4. Lakukan penilaian pembelajaran yang objektif.

Penilaian pembelajaran harus dilakukan secara objektif untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Gunakan berbagai metode penilaian, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, dan penilaian portofolio. Berikan umpan balik yang membangun kepada siswa tentang hasil pembelajaran mereka.

5. Evaluasi dan revisi RPP secara berkala.

RPP perlu dievaluasi dan direvisi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan siswa. Evaluasi RPP dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran dan masukan dari siswa. Revisi RPP dapat dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi materi pembelajaran, mengubah metode pembelajaran, atau mengganti media pembelajaran.

Demikian beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik dalam Kurikulum Merdeka PJOK. Semoga bermanfaat!

Dengan menyusun RPP yang baik, guru dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran yang efektif dan menyenangkan akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan.

Conclusion

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. RPP yang baik akan membantu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran secara sistematis dan efektif.

Dalam Kurikulum Merdeka PJOK, RPP disusun berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

  • Berpusat pada siswa
  • Sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • Melibatkan berbagai metode pembelajaran
  • Menggunakan media pembelajaran yang tepat
  • Menilai hasil pembelajaran secara objektif

Dengan menyusun RPP yang baik, guru dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran yang efektif dan menyenangkan akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, guru perlu memahami pentingnya menyusun RPP yang baik dan mengikuti prinsip-prinsip penyusunan RPP dalam Kurikulum Merdeka PJOK. Dengan demikian, guru dapat melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi siswa.

Selamat menyusun RPP dan semoga bermanfaat bagi siswa!

Images References :