Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu / Hoax
Linkloker.com - Ciri-ciri lowongan kerja palsu atau hoax ini perlu kamu ketahui karena ternyata banyak sekali modus penipuan yang menggunakan cara membuat lowongan kerja yang palsu atau bisa dibilang hoax. Bayangin aja kalau kamu lagi nyari kerja eh malah kena tipu gara-gara lowongan kerja tersebut palsu.
Sekarang ini banyak lowongan kerja palsu yang sudah mulai semakin rapi sehingga banyak orang yang sudah menjadi korban. Namun tetap saja, lowongan kerja yang palsu itu mempunyai ciri-ciri yang bisa kamu waspadai agar tidak menjadi korban modus penipuan lowongan kerja.
Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu
1. Persyaratan Yang Terlalu Mudah
Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering dijumpai adalah persyaratannya yang terlalu mudah bagi siapa saja yang ingin melamar. Sehingga banyak orang yang tertarik dengan lowongan tersebut.
Padahal seharusnya perusahaan menentukan kualifikasi yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang terbaik. Jadi kamu wajib curiga kalau ada lowongan yang persyaratannya sangat mudah untuk semua bagian atau bahkan tanpa syarat apa saja.
2. Banyak Typo Pada Lowongan Kerja
Sebenarnya typo adalah kesalahan yang manusiawi, akan tetapi sangat jarang ditemukan sekelas perusahaan membagikan lowongan kerja yang masih ada typo dalam susunan kalimat yang digunakan. Perusahaan yang profesional pastinya akan mengecek pekerjaan apa saja sebelum membagikan sesuatu ke publik.
Sementara lowongan kerja palsu itu masih sering typo atau masih banyak kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan EYD. Kalau kamu menemukan lowongan kerja yang masih banyak typo maka kamu harus berhati-hati.
3. Profil Perusahaan Tidak Ditemukan
Ciri-ciri lowongan kerja hoax yang juga sering terjadi adalah profil perusahaan tidak bisa kamu temukan. Kalau kamu mendapatkan lowongan kerja dan tidak menemukan profil perusahaan tersebut di internet atau sumber yang lainnya maka kamu perlu berhati-hati.
Yang harus kamu lakukan sebelum melamar kerja adalah melakukan riset terhadap lowongan kerja. Karena dengan riset maka kamu bisa tahu apakah profil perusahaan di lowongan tersebut jelas atau tidak.
4. Terlalu Cepat Mendapatkan Panggilan Tes
Apakah kamu pernah langsung mendapatkan panggilan setelah mengirimkan lamaran? Jika iya maka kamu perlu sedikit curiga dengan lowongan kerja tersebut. Saat perusahaan membuka lowongan kerja kami yakin akan ada banyak orang yang melamar. Jadi pastinya akan ada lamaran yang perlu diseleksi terlebih dahulu.
Kecuali kalau kamu melamar melalui Yayasan atau BKK dimana kalau kamu sudah memasuki kualifikasi bisa langsung melamar dan melakukan tes dalam waktu yang terkadang cukup dekat.
Meski begitu bukan berarti lowongan yang melakukan panggilan dengan cepat adalah penipuan, masih banyak juga perusahaan yang terkadang melakukan panggilan dengan cepat.
5. Dimintai Uang
Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang mudah dilihat dan sangat penting untuk kamu waspadai adalah bahwa kamu akan dimintai uang pada setiap tes yang akan dilakukan atau interview.
Modus lainnya lowongan kerja palsu saat meminta uang adalah untuk membayar akomodasi transport atau DP sejumlah uang yang nominalnya cukup besar atau tidak wajar. Kalau kamu mengeluarkan uang untuk melamar lewat BKK atau Yayasan itu masih masuk akal karena salah satu pendapatan BKK atau Yayasan ya dari uang member tersebut.
Yang perlu kamu waspadai adalah kalau uang member yang perlu kamu keluarkan itu nominalnya bikin kamu gak ikhlas untuk mengeluarkan uang tersebut yang artinya itu terlalu mahal buat kamu.
Masih banyak perusahaan-perusahaan besar yang tidak melakukan pemungutan sepeser pun kepada para pelamar alias gratis.
Baca Juga: Cara Daftar Online di Yayasan GSS
Nah itulah beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu atau hoax yang perlu kamu waspadai agar kamu tidak menjadi korban modus penipuan melalui lowongan kerja. Mengingat sudah banyak korban atas modus seperti ini jadi jangan pernah lupa juga untuk saling mengingatkan kepada yang lain dengan cara membagikan artikel dari kami ini.